Jumat, 28 Oktober 2016

RUDAL NUKLIR RUSIA INI MAMPU MELENYAPKAN SEBUAH NEGARA DALAM HITUNGAN DETIK

Mengenal Satan 2, Rudal Nuklir Rusia yang Bisa Hancurkan Negara dalam Hitungan DetikMengenal Satan 2, Rudal Nuklir Rusia yang Bisa Hancurkan sebuah Negara dalam Hitungan Detik

Mengenal Satan 2, Rudal Nuklir Rusia yang Bisa Hancurkan sebuah Negara dalam Hitungan Detik


Covesia.com - Belakangan ini hubungan Rusia dan Amerika Serikat memburuk terkait perbedaan pendapat soal penanganan Suriah. Spekulasi pecahnya perang dunia ketiga pun muncul akibat ketegangan dua negara adidaya itu.
Bahkan, Rusia sendiri telah memerintahkan warganya di seluruh penjuru dunia untuk pulang kampung dan bersiap jika perang dunia ketiga pecah.
Tak sampai disitu, baru-baru ini Kremlin merilis sebuah rudal nuklir yang kabarnya memiliki daya hancur amat dahsyat. Rudal nuklir tersebut merupakan rudal nuklir terbesar yang pernah dimiliki Rusia dan diklaim terdahsyat di dunia karena dilengkapi dengan teknologi siluman untuk menghindari sistem radar musuh.
Sarmat RS-28, Nato menyebutnya Satan 2, merupakan pengganti dari rudal SS-18, varian pertama yang punya julukan "The Satan".
Dilansir covesia.com dari Daily Star, Jumat (28/10/2016), kecepatan Satan 2 bisa mencapai 7,2 kilometer per detik.
Rudal tersebut diperkirakan mampu menembakkan belasan hulu ledak dan dapat menghancurkan wilayah seluas Texas, Amerika Serikat atau Prancis. Satan 2 yang diperkirakan memiliki jangkauan hingga 10.000 kilometer (km).
Para pakar mengatakan bahwa ledakan bom Hiroshima dan Nagasaki tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ledakan Satan 2. Ledakan nuklir di dua kota di Jepang itu ibarat petasan apabila dibandingkan dengan ledakan Satan 2.
"Sesuai Dekrit Pemerintah Rusia terkait Perintah Pertahanan Negara untuk tahun 2010 dan periode perencanaan 2012-2013, Biro Perancang Roket Makeyev diminta untuk mulai merancang dan membangun Sarmat," demikian bunyi tulisan di samping gambar-gambar tersebut.
"Pada bulan Juni 2011, Kementerian Pertahanan Rusia menandatangani kontrak untuk pengembangan Sarmat. Sistem rudal strategis sedang dikembangkan untuk menciptakan sebuah pertahanan nuklir yang efektif untuk kekuatan militer Rusia," lanjut si pembuat dalam keterangan gambar itu.

Tidak ada komentar: